Salam Olah Raga

Shin Tae-yong Dukung Pratama Arhan Tinggalkan Tokyo Verdy demi Menit Bermain

JAKARTA — Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mendukung keputusan Pratama Arhan untuk meninggalkan Tokyo Verdy. Pemain kelahiran Blora, 21 Desember 2001 itu telah bergabung dengan Tokyo Verdy sejak 2022 lalu saat meninggalkan PSIS Semarang.

Namun, dia cukup kesulitan untuk mendapatkan menit bermain di sana. Tercatat, Arhan hanya tampil dalam empat pertandingan bersama Verdy.

Hal ini tentu menjadi kerugian bagi Arhan yang membutuhkan jam terbang. Terlebih, ia kerap menjadi andalan bagi timnas Indonesia. Seperti pisau yang tak diasah, kemampuan Arhan bisa saja menumpul jika hal itu terus berlanjut.

“Saya berharap pemain yang pemain pindah kemana pun harus dapat bermain di timnya. Dia (Pratama Arhan) hampir tidak main di Tokyo Verdy,” kata Shin Tae-yong saat menghadiri pembukaan Nusantara Open 2023 di Bekasi, Kamis (14/12/2023).

 

Kontrak Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Setelah kontraknya habis, Arhan berencana untuk meninggalkan tim yang bermarkas di Stadion Ajinomoto tersebut. Saat ini, Arhan dikaitkan dengan tim asal Korea Selatan Suwon FC meskipun belum ada kepastian tentang hal itu.

Sampai sejauh ini belum ada pengumuman dari Verdy terkait masa depan Arhan. Namun Shin Tae-yong menegaskan bahwa Arhan harus mencari klub yang bisa memberikan menit bermain. “Menurut saya itu pilihan yang baik jika dia pindah dan dapat bermain terus,” ujarnya.

Kepindahan Pratama Arhan dari Tokyo Verdy dikonfirmasi oleh agennya yakni Dusan Bogdanovic. Arhan disebut akan meninggalkan timnya tersebut. Namun, dia masih belum membocorkan ke mana Arhan akan berlabuh selanjutnya.

“Sebentar lagi kami akan mengumumkan juga masa depan Pratama Arhan. Rencana kami sudah 2-3 bulan yang lalu. Kami akan pindah dari Tokyo Verdy,” kata Dusan.

 

Tahan PSG 1-1, Pelatih Dortmund Puas Jadi Pamuncak Grup F

Pemain Borussia Dortmund Karim Adeyemi melakukan jungkir balik dini hari WIB, Kamis (14 Desember 2023) saat merayakan gol ke gawang PSG pada laga terakhir kualifikasi Grup F Liga Champions.
JAKARTA  Satu poin lagi usai bermain imbang 1-1 melawan Paris Saint-Germain (PSG) Kamis dini hari (14 Desember 2023) WIB membuat Borrusia Dortmund tetap memuncaki klasemen Grup F. Tim asal Jerman itu mengoleksi 11 poin tahun ini Hasil tiga menang, dua kali seri dan satu kali kalah.

PSG menemani Dortmund lolos ke fase gugur Liga Champions.

Sementara Milan yang mengalahkan Newcastle 2-1 melaju ke fase play-off babak 16 besar Liga Europa.
Pelatih
Dortmund Edin Terzic puas dengan hasil timnya di stadion kandang mereka Signal Iduna Park. Ia senang dengan penampilan para pemainnya.

“Kami memainkan permainan luar biasa hari ini dan senang bisa memenangkan grup sulit ini.

Tentu saja Anda tidak bisa bermain melawan tim seperti Paris jika lawan tidak memiliki peluang. Pada akhirnya kami bekerja keras untuk memenangkan grup ini.

“Sekarang kami harus tetap bermain normal di babak berikutnya,” kata Terzic seperti dikutip dari situs resmi UEFA. Bek
Dortmund Niklas Sule menambahkan, timnya bermain bagus secara keseluruhan melawan salah satu tim terbaik dunia.

Karena kami unggul 2-0, kami punya peluang untuk memperbaiki keadaan, tapi Paris juga punya beberapa peluang bagus.

“Saya rasa pada akhirnya hasil imbang 1-1 saja sudah cukup,” kata Sule.
Gelandang
Dortmund Marcel Sabitzer sependapat dengan pelatihnya.

Ia mengatakan pertandingan hari ini sangat penting bagi Borussia meski sudah lolos ke babak selanjutnya.

“Kami bermain sangat baik, meski Paris punya peluang serangan balik yang besar. Mereka memiliki kualitas terbaik dan oleh karena itu hampir tidak mungkin untuk disimpan. Pada akhirnya kami menempati posisi pertama di grup yang sangat sulit ini. “Sekarang kami harus tampil lebih baik lagi di babak selanjutnya,” tegas Sabitzer.

Laili Gak Mau Insecure Jadi Unggulan Ketiga BNI Sirnas Premier 2023

Jakarta – Laili Dwiyanti Nur Rohmah tahu Zahra Rahma Kartina dan Azzahra Melanie Arjisetya memang tangguh. Tapi, Laili enggan gentar dengan kedua rivalnya di BNI Sirnas Premier 2023 itu.

Laili yang bermain untuk klub Victory Bogor Jakara Timur adalah unggulan ketiga di BNI Sirnas Premier 2023 untuk nomor Tunggal Taruna Putri. Ini jadi tahun terakhir Laili di ajang Sirnas. Itu artinya Laili harus bisa tampil maksimal agar bisa mengikuti seleksi masuk Pelatnas PBSI.

Untuk Sirnas Premier kali ini, Laili akan mendapat ujian saat harus menghadapi dua unggulan teratas.

Baca Juga : Ducati Buka Peluang Rekrut Marc Marquez untuk MotoGP 2025

Zahra Rahma Kartina dari Pelatkot Tangerang Selatan adalah unggulan teratas sekaligus juara bertahan dari BNI Sirnas A Jakarta bulan lalu. Sementara di unggulan kedua ada pemain Jaya Raya Azzahra Melanie Arjisetya.

Mimpi Laili jadi pemenang BNI Sirnas sempat dihentikan Zahra di final bulan lalu lewat pertarungan ketat tiga gim.

Tak mau terbebani dengan kekalahan di final itu,

Laili mencoba tampil lepas saja dan yakin pada permainannya.

“Beban sih ada, tapi jadi motivasi aja, ya udah main semaksimal mungkin, Alhamdulillah kalau juara, kalau gak ya gak apa-apa,”

ujar Laili dalam perbincangan dengan detikSport di BNI Sirnas Premier 2023.

“Soal Zahra dan Melanie, mereka bagus dan ulet. Tapi saya gak boleh insecure sama permainan saya, harus pede sama permainan saya.”

Apakah tim pelatih memberikan target untuknya di BNI Sirnas Premier 2023 kali ini?”Disuruh main maksimal saja oleh tim pelatih. Kalau juara Alhamdulillah.”

Untuk mewujudkan targetnya itu,

Laili sudah berhasil mengatasi perlawanan Annisa Balqis Ramadhani dengan skor 21-13 dan 21-14 pada Babak 32 Besar, Selasa (12/12/2023).

“Alhamdulillah menang, awal-awal kaki saya rada berat, dia kuat, sempat main drive-drive.saya sempat dibatasin sama pelatih buat main drive. Saya disuruh geser-geser ke sisi kanan dan kiri, surung panjangin bolanya, jangan disetop buat matiin lawan. itu saja instruksi dari pelatih,” demikian dia.