finalis BNI Sirnas Premier 2023

Laili Gak Mau Insecure Jadi Unggulan Ketiga BNI Sirnas Premier 2023

Jakarta – Laili Dwiyanti Nur Rohmah tahu Zahra Rahma Kartina dan Azzahra Melanie Arjisetya memang tangguh. Tapi, Laili enggan gentar dengan kedua rivalnya di BNI Sirnas Premier 2023 itu.

Laili yang bermain untuk klub Victory Bogor Jakara Timur adalah unggulan ketiga di BNI Sirnas Premier 2023 untuk nomor Tunggal Taruna Putri. Ini jadi tahun terakhir Laili di ajang Sirnas. Itu artinya Laili harus bisa tampil maksimal agar bisa mengikuti seleksi masuk Pelatnas PBSI.

Untuk Sirnas Premier kali ini, Laili akan mendapat ujian saat harus menghadapi dua unggulan teratas.

Baca Juga : Ducati Buka Peluang Rekrut Marc Marquez untuk MotoGP 2025

Zahra Rahma Kartina dari Pelatkot Tangerang Selatan adalah unggulan teratas sekaligus juara bertahan dari BNI Sirnas A Jakarta bulan lalu. Sementara di unggulan kedua ada pemain Jaya Raya Azzahra Melanie Arjisetya.

Mimpi Laili jadi pemenang BNI Sirnas sempat dihentikan Zahra di final bulan lalu lewat pertarungan ketat tiga gim.

Tak mau terbebani dengan kekalahan di final itu,

Laili mencoba tampil lepas saja dan yakin pada permainannya.

“Beban sih ada, tapi jadi motivasi aja, ya udah main semaksimal mungkin, Alhamdulillah kalau juara, kalau gak ya gak apa-apa,”

ujar Laili dalam perbincangan dengan detikSport di BNI Sirnas Premier 2023.

“Soal Zahra dan Melanie, mereka bagus dan ulet. Tapi saya gak boleh insecure sama permainan saya, harus pede sama permainan saya.”

Apakah tim pelatih memberikan target untuknya di BNI Sirnas Premier 2023 kali ini?”Disuruh main maksimal saja oleh tim pelatih. Kalau juara Alhamdulillah.”

Untuk mewujudkan targetnya itu,

Laili sudah berhasil mengatasi perlawanan Annisa Balqis Ramadhani dengan skor 21-13 dan 21-14 pada Babak 32 Besar, Selasa (12/12/2023).

“Alhamdulillah menang, awal-awal kaki saya rada berat, dia kuat, sempat main drive-drive.saya sempat dibatasin sama pelatih buat main drive. Saya disuruh geser-geser ke sisi kanan dan kiri, surung panjangin bolanya, jangan disetop buat matiin lawan. itu saja instruksi dari pelatih,” demikian dia.